Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Alasan Pertengkaran di Awal Pernikahan, Ada Seks dan Uang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun pertama pernikahan bisa disebut masa bulan madu, tapi bukan berarti semunya lancar. Banyak perubahan yang muncul ketika Anda dan pasangan menggabungkan segalanya, mulai dari kebiasaan hingga keuangan.

Baca juga: 4 Hal ini Isyaratkan Hubungan Anda Tak Akan Berujung Pada Pernikahan

Terapis pernikahan dan keluarga Becky Whetstone mengatakan, hampir setiap orang membayangkan bahwa mereka akan menjadi pasangan yang hebat suatu hari nanti, tapi pernikahan tidak semudah yang dikira. "Dengan kombinasi keluarga, persahabatan, barang-barang dan uang, perangkap dan jebakan berlimpah,” ujar dia kepada Huffington Post, Jumat, 21 Juni 2019. 

Becky mengatakan, ada sejumlah masalah yang sering memicu pertengkaran di tahun pertama. Lima di antaranya sebagai berikut.

1. Kehidupan seks berubah

Di hari-hari pertama pernikahan, kehidupan seks Anda mungkin sedang panas-panasnya tanpa perlu banyak usaha. Tapi perlu diketahui, banyak pasangan mengalami penurunan dalam kehidupan seks mereka selama tahun pertama pernikahan.

Terapis pernikahan Kurt Smith mengatakan, kehidupan seks yang semakin menipis dapat menciptakan jarak fisik dan emosional antara pasangan, terutama jika satu pasangan sering mengajukan keinginan tapi ditolak. Sementara yang satu lagi merasa malu karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan seksual pasangan.

“Tidak jarang setelah pernikahan untuk gairah seksual mereda dan satu atau kedua pasangan menjadi tidak bahagia dengan kehidupan seks mereka," kata Smith. Tapi ini masalah umum yang bisa diatasi dengan dialog konstruktif.

2. Kapan punya anak?

Saat menikah, salah satu rencana besar Anda adalah punya anak. Anda dan pasangan sudah setuju, tapi kapan saat yang tepat? "Entah kapan memiliki anak pertama, berapa banyak yang akan mereka miliki atau seberapa dekat jaraknya, subjek memiliki anak bisa kaya dengan perselisihan," kata Kurt Smith.

Sangat wajar jika yang satu terburu-buru karena masalah usia, sementara pasangannya masih ingin menikmati hidup berdua saja. Sebab, punya anak berarti mengubah jadwal sehari-hari, perencanaan keuangan, termasuk soal tempat tinggal.

3. Lelah dengan pekerjaan rumah tangga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa yang harus mencuci, menyetrika, memasak, membereskan rumah, dan lain-lain? Masalah itu sering menjadi sumber konflik.

Survei Pew Research pada 2016 menemukan bahwa 56 persen orang dewasa Amerika Serikat yang menikah mengatakan berbagi pekerjaan rumah tangga adalah "sangat penting" untuk pernikahan yang sukses. Dan jika salah satu mendapatkan tugas lebih banyak, ini bisa menciptakan rasa benci berlahan-lahan, yang mengarah pada ledakan pertengkaran. Umumnya, perempuan masih memikul beban lebih besar.

4. Keuangan

Uang adalah masalah sensitif, tapi bukan hal yang sulit untuk dibicarakan. Pengantin baru biasanya mulai menggabungkan keuangan untuk membeli kebutuhan rumah dan memulai keluarga. "Saat berpacaran, atau bahkan jika Anda hidup bersama tanpa menikah, mudah untuk menyembunyikan keuangan Anda," kata Smith.

Tapi setelah menikah, itu sulit dilakukan. Anda akan mengetahui kebiasaan keuangan pasangan hingga jumlah utangnya.  Masalah uang mungkin tampak sebagai masalah praktis, tetapi sering kali ada banyak beban emosional yang terikat di dalamnya, yang membuat mereka sulit untuk didiskusikan.

5. Liburan ke mana?

Menikah tidak hanya melibatkan Anda dan pasangan, tapi juga keluarganya. Jadi sering kali ketika liburan panjang, seperti saat Lebaran, terjadi kebingungan akan mengunjungi keluarga yang mana. Anda dan pasangan bisa saja mendapatkan tekanan untuk mengunjungi keluarga masing-masing.

Baca juga: 7 Langkah Menjauhi Selingkuh, Bukan Hanya Soal Hubungan Seksual

“Jika kedua pasangan tidak ingin melewatkan acara keluarga mereka sendiri, saya sarankan bergiliran setiap tahun di rumah masing-masing keluarga atau tinggal di rumah dan menciptakan tradisi keluarga sendiri,” kata Becky. 

HUFFINGTON POST 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

4 jam lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

3 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

9 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

11 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

11 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.